Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

Ciri-Ciri Obat Rusak

OBAT RUSAK Jangan menggunakan obat bila: Tanggal Kadaluwarsa Obat Telah lewat masa kadaluwarsa (Expired Date) Label atau tanggal kadaluwarsa pada kemasan obat sudah tidak terbaca Warna dan bentuk obat sudah berubah dari kondisi awal Kemasan terkecil obat telah rusak Ciri-Ciri Obat yang Tidak Layak Konsumsi Obat Padat (Tablet, Kapsul, Serbuk, dll) jangan dikonsumsi jika: Warna, rasa dan bau sudah berubah Kemasan menggelembung atau rusak Dimensi obat (ketebalan obat atau panjang obat) terlah berubah Terdapat bintik-bintik tidak homogen pada obat Tablet retak atau berubah menjad bubuk Tablet atau kapsul menjadi lengket satu sama lain Tulisan pada tablet telah memudar Jika obat dalam bentuk serbuk atau puyer, serbuknya telah menggumpal Obat Cair (Sirup, Suspensi, Emulsi, Eliksir, dll) jangan dikonsumsi jika:

Informasi Obat Amoxicillin

Amoxicillin Golongan:   Antibiotik Indikasi:   Infeksi saluran kencing, otitis media, sinusitis, infeksi oral, bronkitis, rendah atau sedang-parah komunitas-pneumonia, invasif salmonellosis, meningitis listerial, profilaksis endokarditis, eradikasi Helicobacter pylori. Perhatian Pada Penggunaan Off Label:   Indikasi FDA off-label: infeksi Actinomycotic, Eksaserbasi infeksi akut dari penyakit paru obstruktif kronik, Otitis media akut, komplikasi Endokarditis bakteri; Profilaksis infeksi klamidia, Anthrax hirup, Post exposure, Profilaksis penyakit Lyme, infeksi periodontal, Arthritis pasca infeksi, Prematur ketuban pecah dini, faringitis streptokokus. Stabilitas dan Penyimpanan:  Simpan dalam wadah kedap udara. Suspensi oral tetap stabil selama 14 hari pada suhu kamar atau jika didinginkan (pendinginan lebih disarankan). Unit-dose antibiotik oral syringes stabil selama 48 jam. Kontraindikasi:  Hipersensitif terhadap amoksisilin, penisilin, atau komponen lain dalam formula

Informasi Obat Amlodipin

AMLODIPIN Golongan:   Kardiovaskuler, Antiangina Indikasi:   Pengobatan hipertensi, pengobatan gejala angina stabil kronik, angina vasospastik (kasus suspek angina Prinzmetal ), pencegahan hospitalisasi karena angina dengan penyakit jantung koroner (terbatas pada pasien tanpa gagal jantung atau fraksi ejeksi < 40%) Perhatian Pada Penggunaan Off Label: Tidak ada data Stabilitas dan Penyimpanan:   Disimpan dalam suhu kamar (15-30°C) Kontraindikasi: Hipersensitivitas terhadap amlodipine atau komponen lain dalam sediaan. 2 Syok kardiogenik, angina tidak stabil, stenosis aorta yang signifikan 3 Peringatan dan atau Perhatian:   Penggunaan dengan perhatian dan titrasi dosis untuk pasien dengan penurunan fungsi ginjal dan fungsi hati, digunakan hati-hati pada pasien gagal jantung kongestif, sindrom sick sinus sitis, disfungsi ventrikel kiri yang parah, kardiomiopati hipertrofi, terapi penyerta dengan beta bloker atau digoksin, edema, atau peningkatan tekanan intrakranial deng

Informasi Obat Amitriptilin

AMITRIPTILIN Golongan:   Anti depresi dan anti mania Indikasi:   Sebagai antidepresi, enurisis nokturnal pada anak yang tidak mengalami kelainan organik, gangguan kecemasan (ansietas), bulimia nervosa. Perhatian Pada Penggunaan Off Label: Tidak ada data Stabilitas dan Penyimpanan:  Simpan ditempat yang terhindar dari cahaya. Kontraindikasi:   Hipersensitif terhadap amitriptilin atau komponen sediaan lainnya, sensitifitas silang mungkin terjadi dengan trisiklik lainnya; penggunaan inhibitor MAO selama 14 hari; Fase pemulihan infark miokard, pemberian bersama cisaprid. Peringatan dan atau Perhatian:   Hati-hati untuk pengemudi atau operator mesin karena sering menyebabkan mengantuk. Efek sedasi mungkin bertambah dengan penggunaan antidepresan lain/alkohol. Psikosis mungkin memburuk pada beberapa pasien atau menimbulkan mania atau hipomania pada pasien penyakit bipolar. Mungkin menimbulkan hiponatremia. Harus dihentikan sebelum operasi elektif.   Terapi jangan dihentikan t

Informasi Obat Aminofilin

AMINOFILIN Golongan:   Bronkodilator Indikasi:   Bronkodilator pada obstruksi jalan napas reversibel karena asma atau PPOK, dan meningkatkan kontraktilitas diafragma. Perhatian Pada Penggunaan Off Label: Tidak ada data Kontraindikasi:   Hipersensitifitas terhadap teofilin dan etilendiamin. Peringatan dan atau Perhatian:  Penyesuaian dosis : karena potensi kejenuhan pembersihan teofilin pada tingkat serum dalam (atau pada beberapa pasien kurang dari) kisaran terapeutik, penyesuaian dosis harus dilakukan sedikit demi sedikit (maksimum : pengurangan 25%). Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki:   Penyakit kardiovaskular, hipertiroidisme, penyakit ulkus peptikum, dan gangguan kejang. Interaksi Dengan Obat Lain:   Adenosin, allopurinol, aminoglutethimid, barbiturat, benzodiazepin, penghambat beta, cannabinoid, carbamazepin, cimetidin, reagen cyp1a 2, disulfiram, fluvoxamin, interferon, iobenguan, isoniazid, litium, antibiotik makrolida, mexiletin, morisizin, pentoksifilin, fenit

Informasi Obat Ambroxol

AMBROXOL Golongan: Obat untuk saluran nafas Indikasi:   Terapi pada penyakit saluran nafas akut dan kronik yang disertai dengan sekresi bronkus yang abnormal, terutama pada bronkitis kronik eksaserbasi, ashmatik bronkitis, dan bronchial asma. Perhatian Pada Penggunaan Off Label:   Tidak ada data Stabilitas dan Penyimpanan:   Disimpan terlindung dari cahaya. Kontraindikasi:   Absolut kontraindikasi masih belum diketahui. Peringatan dan atau Perhatian: --  Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki:   Hipersensitif, ambroksol, reaksi alergi gangguan ringan pada saluran percernaan. Interaksi  Dengan Obat Lain:   Tidak ada data Interaksi Dengan Makanan:   Tidak ada data Bentuk dan Kekuatan Sediaan:   Tablet 30 mg, sirup 15 mg/5 ml; sirup forte 30 mg/5 ml; drop 15 mg/ml; kapsul retard 75 mg; kaplet 30 mg; eliksir 15 mg/5 ml; eliksir forte 30 mg/5 ml. Sumber: PIO BINFAR KEMENKES

Informasi Obat Allopurinol

ALLOPURINOL Golongan: Antipirai Indikasi:   Profilaksis gout dan asam urat dan kalsium oksalat batu ginjal, profilaksis hiperurikemia berhubungan dengan kemoterapi kanker. Stabilitas dan Penyimpanan :  Simpan pada suhu kamar terkendali 15° C - 25 ° C Kontraindikasi:  Bukan pengobatan untuk gout akut tetapi melanjutkan jika serangan terjadi ketika sudah menerima allopurinol, dan mengobati serangan terpisah. Peringatan dan atau Perhatian:  Mempertahankan hidrasi yang memadai (2-3 L/hari cairan) kecuali diperintahkan untuk membatasi asupan cairan. Sementara menggunakan obat ini, jangan gunakan alkohol, resep lain, obat OTC, atau vitamin tanpa resep konsultasi. Rasa kantuk (berhati-hati ketika mengemudi atau terlibat dalam tugas-tugas yang membutuhkan kewaspadaan sampai respons terhadap obat diketahui), mual, muntah, atau mulas (sering makan makanan kecil, perawatan mulut, mengunyah permen karet, atau mengisap lozenges dapat membantu); atau rambut loss (reversibel). Segera mel

GeMa CerMat (Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat)

Bentuk Sediaan Obat (Part 3)

17. Plester Contoh sediaan plester Plester adalah bahan yang digunakan untuk pemakaian luar terbuat dari bahan yang dapat melekat pada kulit dan menempel pada pembalut. 18. Serbuk (Pulvis) Contoh sediaan serbuk Serbuk adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, ditujukan untuk pemakaian oral atau untuk pemakaian luar. 19.  Larutan (Solutiones) Contoh sediaan larutan Larutan adalah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang terlarut. Larutan terdiri dari: Larutan Oral Larutan Topikal Larutan Otik Larutan Optalmik Spirit Tingtur   Air Aromatik       20. Supositoria (Suppositoria) Contoh sediaan supositoria       Supositoria adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk, yang diberikan melalui rektal; vagina atau uretra. Umumnya meleleh, melunak atau melarut pada suhu tubuh. 21.    Suspensi (Suspensiones) Contoh sediaan suspensi Suspensi adalah sediaan cair

Bentuk Sediaan Obat (Part 2)

9.  Implan (Implants) Contoh sediaan implan Implan atau pelet adalah sediaan dengan massa padat steril berukuran kecil, berisi obat dengan kemurnian tinggi, dibuat dengan cara pengempaan atau pencetakan yang dimaksudkan untuk ditanam di dalam tubuh (biasanya subkutan) dengan tujuan untuk memperoleh pelepasan obat secara berkesinambungan dalam angka waktu lama. 10.    Infus (Infusa) Contoh sediaan infus Infus adalah sediaan cair yang dibuat dengan mengekstaksi simplisia nabati dengan air pada suhu 30 o selama 15 menit. 11.  Inhalasi (Inhalation) Contoh sediaan inhalasi Inhalasi adalah sediaan obat atau larutan atau suspensi terdiri dari satu atau lebih bahan obat yang diberikan melalui saluran napas hidung atau mulut untuk memperoleh efek lokal atau sistemik. 12.     Injeksi (Injectiones) Contoh sediaan inhalasi Injeksi adalah sediaan steril untuk kegunaan parenteral . Pembuatan sediaan yang akan digunakan

Bentuk Sediaan Obat (Part 1)

  Menurut Farmakope Indonesia edisi IV  terdapat bermacam-macam bentuk sediaan obat, antara lain:                        Contoh sediaan aerosol nasal                 Contoh sediaan kapsul 1. Aerosol (Aerosolum)  Aerosol adalah sediaan yang dikemas di bawah tekanan,  mengandung zat aktif terapetik yang dilepas pada saat sistem katup yang sesuai ditekan. Sediaan ini digunakan untuk pemakaian topical pada kulit dan juga pemakaian local pada hidung (aerosol nasal), mulut (aerosol lingual) atau paru-paru (aerosol inhalasi). 2. Kapsul (Capsule) Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunakyang dapat larut. Cangkang umumnya dibuat dari gelatin; tetapi dapat juga terbuat dari pati atau bahan lain yang sesuai. Biasanya obat yang dibuat dalam sediaan kapsul ditujukan untuk menutupi rasa atau bau yang tidak enak dari zat aktif obat tersebut.   3.    Tablet (Compresii)                  Contoh sedi